PUISI SAJAK KESEDIHAN

Denganmu Tanpamu

denganmu kumerasa tenang

meskipun aku berfikir tentang dunia ini

denganmu kumerasa tenang

semua hal yang aku lakukan seaakan indah kujalani

denganmu kumerasa tenang

bahkan khayalan gilaku menjadi kenyataan

aku tau ombak tak selamanya akan tenang

serpihan-serpihan pasir yang menyelimuti air

tak akan bisa dipisahkan 

kini, kumerasa bahwa aku tak bisa memaksakan 

meskipun ini pahit rasanya

denganmu tanpamu. aku tenang

Karya : Fatkhul Ulum (31/10/17)

Patah

Sayup matamu seakan memancarkan bentangan samudra luas

senyum manismu seaakan menunjukkan awan biru nan indah

tawa manjamu seakan memperlihatkan hamparan bintang yang terang

namun,

kini ku takkan bisa melihat indahnya 

samudra luas,

awan biru nan indah,

dan hamparan bintang yang terang,

aku merasa orang paling merugi

namun, aku belajar untuk melepas

walaupun setengah raga ini bersamanya

dan walaupun inti jiwa diragaku tak terima.

Karya : Fatkhul Ulum (31/10/17)

Kapuk Putih

dipagi yang cerah ini

mentari terbit nan indah dari ufuk timur

seakan menyapa harimu kan indah

udara yang begitu sejuk

seakan menyatu dengan tubuh

rintikan embun yang membasahi tanah

seakan ingin memulai aktifitas dengan totalitas

akan tetapi

dikala itu, kabar darimu membuatku tak bisa menikmati pagiku

kutak tahu harus berbuat apa

aku hanya mengikuti alur cerita yang sudah di rancang olehNya

aku seperti kapuk putih yang terbang terbawa oleh hembusan angin

terbang, tak tahu harus hinggap kemana

Karya : Fatkhul Ulum (31/10/17)